Kangen Mantan.

Kangen ama mantan ? Boleh gak sih ? Boleh boleh saja. Selagi gak ada undang undang yang melarang. Wkwkwk. Tapi kali ini saya gak ngebahas mantan kekasih loh. Lah, wong dari dulu gua gak punya kekasih hati. Wuhehehehe. Mantan yang akan dibahas disini adalah mantan yang dulu pernah berdines wara-wiri diseputeran Jabotabek. Iyah, KRL ekonomi. Hmm, apa kabarnya yah ? Kira kira rangkaianya sekarang bagaimana yah ?  Masih ada kah ? Sudah bobo dengan tenang alias Rucat gan. Huhuhu... sedih yah.. Mereka sekarang tertidur di  Purwakarta
Stasiun Purwakarta. Sumber Foto : Saya Sendiri

Iyah, Purwakarta.
Mendengar nama stasiun yang ada di Daop 2 ini tentu gak asing lagi bagi para sahabat pecinta Kereta. Mengapa ? Karena disini lah tempat dimana KRL Ekonomi itu dirucat. Jikalau kita ingin kesini, sangat lah mudah. Dari Jakarta anda bisa naik kereta Lokal purwakarta. Berikut ini time table jadwalnya. Catet gaes..
Pemberangkatan dari Tanjung Priok

Pemberangkatan dari Purwakarta

Saran saya sih. jika ingin bernostalgia lebih lama, kita naek Ka 346B (Berangkat Tanjung Priok pukul 10.10 WIB). Dan Pulang naek Ka 351A (Berangkat Purwakarta pukul 15.50 WIB). Untuk masalah harga bersahabat kok. Hanya Rp 6.000,- saja sekali jalan.

Daftar KRL yang dirucat disini adalah Bn Hollec dan. Rheostatik dan cerita paling menyedihkan dapat diambil dari Dua Rangkaian KRL seri Rheostatik "Djoko lelono". Djoko lelono adalah KRL dengan kabin modifikasi berbentuk aerodinamis dan sangat inovatif hasil kerja keras dari Balay Yasa Manggarai.
Mulai beroperasi pada tahun 2009 dan rangkaian dipanjangkan menjadi 8 Kereta. Konon bentuk Kabin tersebut terinspirasi dari "Inter City ekspres". Salah satu kereta cepat di Eropa sana.
Sayang yah, hasil kerja keras yang sangat Inovatif harus dirucat pada tahun 2013. di Purwakarta. Berikut ini beberapa foto yang sempet saya abadikan.
KRL Seri Rheostatik. Sumber Foto : Saya Sendiri

KRL Seri Rheostatik. Sumber Foto : Saya Sendiri

KRL Seri Bn Hollec . Sumber Foto : Saya Sendiri

KRL Seri Rheostatik "Djoko lelono" . Sumber Foto : Saya Sendiri

KRL Series Rheostatik. Sumber foto : Saya sendiri

"Piramida" KRL. Sumber foto : Saya sendiri

Nah, bagaimana ? Puas bertemu mantan ? Dari sini pula kita dapat belajar bahwa hidup untuk bermanfaat selagi nyawa masih didalam badan dan ada kalanya,  sejarah tidak boleh dilupakan.
Salam semboyan panjang puooooongs
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
27 November 2017 pukul 21.18 ×

Saya lebih kangen sampai terbawa mimpi :')

Congrats bro Amar Prasugara you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Thanks for your comment